Instruksi Runtutan (Sequential)

Instruksi runtutan (squential) adalah instruksi yang dikerjakan secara berurutan atau beruntun, baris perbaris, mulai dari baris pertama hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan atau perulangan, kecuali function yang akan dikerjakan jika dipanggil.
Konsep instruksi runtutan adalah :

1. Tiap instruksi dikerjakan sekali, satu per satu.
2. Urutan pelaksanaan instruksi sama dengan urutan penulisan algoritma
3. Instruksi terakhir merupakan akhir dari algoritma.
4. Urutan penulisan instruksi bisa menjadi penting bila diubah dapat menyebabkan hasil yang berbeda.

Contoh 1 :
$A = 10;
$A = 2 * $A;
echo $A;
Pada contoh di atas ada 2 variabel yang sama yaitu $A, dimana variabel $A pada baris pertama bernilai 10 sedangkan variabel $A di baris 2 adalah 2 x 10(dari variabel $A=10) = 20. Sehingga pada baris ke 3 ketika variabel $A dicetak ke web browser maka hasilnya adalah baris yang terakhir yaitu 20.
Dari contoh di atas jelas bahwa sesuai dengan konsep instruksi runtutan bahwa tiap instruksi dikerjakan sekali, satu persatu, dan instruksi terakhir merupakan akhir dari algoritma.
Contoh 2:
$A = 10;
$B = $A;
$B = 10;
$A = 2 * $B;
$B = $A * $B;
echo $B;
Pada contoh di atas jelas terlihat bahwa $B pada baris 5 berasal dari variabel $A (baris ke 5) dan variabel $B (baris ke 3). Meskipun ada variabel $A dan $B pada baris ke 1 dan 2, yang akan dibaca adalah urutan baris terakhir di dalam kode program, sehingga nilai $B ketika dicetak adalah bernilai 200.