01.41
1
4.1 Definisi
Grafika komputer 3D (Inggris: 3D Computer graphics) adalah representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Hasil ini kadang
kala ditampilkan secara waktu nyata (real time) untuk keperluan simulasi. Secara umum prinsip yang dipakai adalah mirip dengan grafika komputer 2D, dalam hal: penggunaan algoritma, grafika vektor, model frame kawat (wire frame model), dan grafika rasternya.Grafika komputer 3D sering disebut sebagai model 3D. Namun, model 3D ini lebih menekankan pada representasi matematis untuk objek 3 dimensi. Data matematis ini belum bisa dikatakan sebagai gambar grafis hingga saat ditampilkan secara visual pada layar komputer atau printer. Proses penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2 D biasanya dikenal dengan proses 3D rendering.
4.2 Konsep 3 Dimensi
4.2.1    Sistem Koordinat 3 Dimensi
Secara umum, sistem koordinat tiga dimensi dibedakan menjadi dua, yaitu sistem koordinat tangan kiri dan sistem koordinat tangan kanan. Sistem koordinat tangan kanan  dapat digambarkan dengan tiga buah jari pada tangan kanan yang menghadap pengamat yaitu jari tengah sebagai sumbu z positif, jari telunjuk sebagai sumbu y dan ibu jari sebagai sumbu x. Sedangkan sistem koordinat tangan kiri  dapat digambarkan dengan tiga buah jari pada tangan kiri dengan punggung tangan menghadap pengamat dengan jari tengah sebagai sumbu z negaaif, jari telunjuk sebagai sumbu y dan ibu jari sebagai sumbu x.
Sistem koordinat tangan kanan banyak digunakan  pada penggambaran geometri. Sebaliknya sistem koordinat tangan kiri banyak digunakan pada peggambaran pada grafika komputer. Hal itu dilakukan agar objek tiga dimensi memiliki nilai z positif. Setiap titik dalam sistem koordinat tiga dimensi dapat dijelaskan posisinya dengan memberitahu seberapa jauh, tingggi dan lebar dari objek aslinya yang dtuliskan dalam koordinat-koordinat pada sumbu x, y, dan z.
4.2.2    Objek 3 Dimensi
Objek tiga dimensi jelas memiliki banyak perbedaan dengan objek dua dimensi. Dengan koordinat x, y, z yang diperlukan, membuat pengerjaan objek tiga dimensi menjadi lebih rumit. Dalam pembuatannya, diperlukan koordinat untuk menentukan sudut pandang pengamat, kedalaman yang diperlukan, dan transformasi objek untuk mempermudah pengerjaan.
4.2.3    Transformasi Objek 3 Dimensi
Metode transformasi objek tiga dimensi sangat berbeda dengan objek dua dimensi karena terdapat sumbu z untuk ditambahkan sebagai salah satu acuan untuk memperoleh posisi .koordinat baru.
4.2.3.1    Translasi (Perpindahan)
Dalam tranformasi objek tiga dimensi, translasi adalah pemindahan suatu titik dari titik P=(x,y,z) ke posisi P=(x’,y’,z’) (Hearn, 1994) dengan menggunakan operasi matriks :8
4.2.3.2    Rotasi
Menurut Donald Hearn (1994), untuk merotasikan sebuat objek diperlukan sumbu rotasi (poros untuk merotasikan objek) dan jumlah rotasi angular. Tidak seperti rotasi pada objek dua dimensi, yang titik putarnya hanya pada sumbu x dan y, untuk mentransformasikan objek tiga dimensi, titik dapat diletakkan di koodinat x, y, dan z.9
4.2.3.3    Penskalaan
Transformasi skala adalah perubahan ukuran suatu objek (Sutopo, dua00dua). Koordinat baru dapat diperoleh dengan melakukan perkalian nilai koordinat , yang dijabarkan dalam matrik :
4.2.4    Proyeksi
Ada dua macam metode proyeksi yaitu proyeksi paralel dan proyeksi perspektif.
4.2.5    Proyeksi Paralel
Proyeksi paralel adalah pemindahan letak awal koordinat menuju bidang pandang di sepanjang garis paralel (Hearn, 1994).
4.2.6    Proyeksi Perspektif
Proyeksi perspektif adalah pemindahan posisi objek menuju bidang pandang melalui garis yang berkumpul menjadi suatu titik yang disebut dengan projection refrence point (pusat proyeksi). (Hearn, 1994). Proyeksi perspektif mempunyai jarak relatif yaitu antara mata dan bidang pandang.
4.2.7    Viewport
Viewport adalah daerah layar yang dipilih untuk menampilkan objek yang dimaksud (Santosa, 1994). Sebelum daerah layar dipilih, gambar dari objek asli biasanya akan memenuhi ukuran layar. Sehingga diperlukan viewport (daerah layar) untuk memetakan gambar tersebut agar dapat tampak sesuai dengan unkuran yang dikehendaki pada layar

1 komentar:


  1. programming algorithm
    learning programming algorithm that is easily learned and understood by all beginners
    read more http://student.blog.dinus.ac.id/fadhilnurmahardi/2015/06/18/list-of-integer-2/

    BalasHapus