Kemunculan usaha persewaan studio musik didasari pada maraknya minat
musik remaja jaman sekarang. Kita bisa melihat betapa kursus-kursus dan
sekolah musik tampak laris, diikuti dengan lahirnya band-band anak-anak
muda dan ajang kompetisi musik yang banyak digelar dimana-mana. Namun
usaha ini sepertinya tidak segaris lurus dengan gairah bermusik
anak-anak muda itu.
Susun konsep usaha yang jelas dan matang. Modal melimpah, minat serta
ketrampilan bermusik yang tinggi belum cukup untuk menjalankan usaha
ini. Anda perlu melakukan riset untuk mengetahui lebih baik mengenai
peta kebutuhan pasar dan persaingan usaha. Siapkan jawaban atas beberapa
pertanyaan berikut: siapa target pelanggan anda, apa yang dibutuhkan
oleh pelanggan anda, apa jasa yang akan anda sediakan dan bagaimana anda
dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, apa rencana pengembangan usaha
anda.
Siapa target pelanggan anda?
Jika target pelanggan anda adalah siswa-siswa SMP/SMA yang sedang
belajar musik, anda cukup menyediakan alat-alat bermerk standar lokal.
Anda dapat menggabungkan peralatan baru dan bekas. Jika target pelanggan
adalah pemain musik komersiil, anda harus menyediakan peralatan
berlisensi yang cukup dikenal. Namun jika ingin menggaet pelanggan yang
lebih serius, anda harus menyediakan alat-alat musik original import
berkualitas tinggi. Biasanya mereka brand-minded.
Apa yang diinginkan oleh pelanggan anda?
Jika hanya sekedar untuk belajar dan berlatih, anda mungkin cukup
menyediakan ruang studio yang nyaman. Sedangkan jika pelanggan menyewa
studio untuk berlatih untuk sebuah pertunjukan, anda menyediakan sistem
sound monitor dan mixing console yang lebih baik, berikut operator
terlatih. Spesifikasi yang lebih tinggi diperlukan untuk membangun
sebuah studio rekam.
Siapkan peralatan musik sesuai dengan target dan kebutuhan pelanggan.
Untuk awal usaha sediakan peralatan band standar: 2 buah gitar (melody
dan rhythm), bass gitar, drum, amplifier, mic dan aksesoris efek.
Tambahkan koleksi alat, seperti keyboard, double bass drum, ketika usaha
mulai berkembang. Rencanakan setiap investasi dengan cermat dan
hati-hati.
Lengkapi fasilitas studio senyaman dan semenarik mungkin.
AC dan perlengkapan kedap suara mutlak diperlukan. Serahkan instalasi
dan setting studio pada ahlinya. Ruang tunggu perlu ditata sebaik
mungkin. Entah mengapa studio musik identik dengan warna gelap dan kesan
sumpek. Ubah kesan itu dengan desain ruangan yang lebih akrab dan
santai. Jika perlu konsultasikan dengan desainer interior.
Apakah faktor lokasi memegang peranan penting?
Jawabnya, tentu saja ya. Untuk menghemat biaya, Anda dapat memanfaatkan
sebagian ruangan di tempat tinggal Anda untuk dijadikan studio musik.
Namun untuk memperbesar peluang, lokasi pada dasarnya harus strategis.
Artinya dekat dengan konsumen sasaran (dekat kampus atau sekolah) dan
menyediakan tempat parkir. Untuk promosi, Anda perlu menyebar pamflet.
Bentuk Team Manajemen dan Program Kerja yang Solid.
Salah satu kunci pelayanan studio musik yang baik adalah pengaturan
jadwal yang terorganisir. Jangan sampai pelanggan kecewa gara-gara
jadwal sewanya digunakan oleh band lain.
PERHATIKAN
Harga peralatan musik, terutama second hand, semakin murah.Semakin
banyak orang mampu membeli peralatan band dan studio kelas rumahan
sendiri. Ini merupakan pesaing tak langsung bagi usaha persewaan studio
musik. Untuk menghadapi hal ini, anda bisa menaikkan investasi pada
kualitas peralatan dengan konsekuensi menaikkan tarif sewa (dan itu
tidak selalu menarik bagi pelanggan). Atau, menyasar pelanggan menengah
ke bawah atau pinggir kota dimana ketersediaan alat masih terbatas.
Lakukan pemeliharaan alat secara ketat.
Periksa kondisi perlengkapan musik dan studio secara berkala. Pastikan
semua alat dalam keadaan baik dan siap sebelum digunakan. Usahakan
pelanggan tidak terganggu gara-gara senar gitar yang putus atau snare
drum yang sobek.
Sediakan cadangan peralatan.
Mungkin saja saat digunakan ada senar gitar yang putus, stik drum yang
patah, mic yang ngadat. Tunjukkan profesionalitas studio musik anda
dengan kesigapan mengganti part-part yang rusak.
Siapkan peraturan dan tata tertib penggunaan studio.
Atur kapasitas penggunaan dan perilaku dalam studio. Jangan biarkan
pelanggan menggunakan peralatan secara tak bertanggung jawab. Tegakkan
aturan demi kenyamanan pelanggan lain dan untuk melindungi asset anda.
Layanan yang baik dan ramah.
Memperlakukan pelanggan dengan baik adalah keharusan, namun berhubungan
dengan seniman tidak semudah yang disangka. Untuk itu, anda perlu
berpegang pada aturan studio. Jangan biarkan keramahan anda membuat
pelanggan tertentu berlama-lama menggunakan studio sampai mengganggu
jadwal pelanggan lain dan merugikan usaha anda.
TIPS PENGEMBANGAN USAHA
Sediakan jasa sewa alat keluar. Ini dilakukan jika jadwal sewa studio
sedang luang. Namun jika anda ingin menjadikan bisnis inti, anda perlu
menyediakan dua set peralatan.
Jual beli peralatan bekas.
Ini banyak dilakukan oleh studio-studio musik. Selain untuk menambah
penghasilan, juga untuk meng-update perlengkapan studio anda sendiri.
Tawarkan sistem keanggotaan dan komunitas sesuai dengan kebiasaan pelanggan.
Jika pelanggan anda adalah band-band kantor yang berlatih sembari
berkomunitas, maka sistem ini mungkin menarik bagi mereka. Berikan
fasilitas lebih, misal jadwal yang lebih fleksibel, atau disediakan
video musik gratis.
Adakan program-program khusus sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Anda bisa tawarkan session coaching pada anak-anak SMP/SMA yang ingin meningkatkan permainan musik.
Berikan diskon pada jam-jam kosong.
Biasanya studio musik kosong pada jam-jam pagi hari. Berlakukan tarif happy hour pada jam-jam kosong tersebut.
Segmentasikan layanan.
Jika pesaing usaha mulai banyak, maka anda perlu fokus pada segmen
pelanggan yang lebih sempit. Misal, mengkhususkan studio anda pada
layanan musik tertentu: dangdut, atau metal, misalnya. Kenapa tidak?
Semakin terfokus, semakin mudah anda memuaskan pelanggan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar