08.50
0
Variabel adalah sebuah nama dalam bentuk teks atau karakter yang mewakili suatu elemen, misalnya $nama untuk nama lengkap, $jk untuk jenis kelamin, dll.
Setiap data yang diwakili oleh suatu variabel, data tersebut memerlukan wadah dan variabel perlu identifikasi sehingga perlu diberi nama agar dibedakan dengan variabel lain.
Ada beberapa aturan dalam penulisan sebuah variabel diantaranya :
1.  Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka, atau karakter spesial.
Contoh Benar :  $nama1 , $alamat_2
Contoh Salah : $1 ; $#@% ; $12nama.
2.  Tidak boleh ada spasi diantaranya, sebaiknya gunakan garis bawah untuk menyambung jika variabel tersebut terdiri dari dua kata atau dua karakter yang terpisah
Contoh Benar :  $nama_lengkap, $jenis_kelamin.
Contoh Salah : $nama lengkap, $jenis kelamin.
3.  Jangan menggunakan simbol-simbol yang membingungkan, seperti titik dua, titik koma, koma, dsb
Contoh Salah :  $nama+-: , $*()n
4.  Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data.
Contoh : $nama untuk digunakan sebagai Nama atau Nama lengkap, $jk digunakan untuk Jenis Kelamin, dsb.
5.  Sebaiknya tidak terlalu panjang.
6.  Variabel bersifat sensitif karena teridentifikasi melalui kode ASCII, artinya penggunaan karakter huruf besar dan kecil akan menghasilkan nilai yang berbeda.
Contoh : $Nama dengan $nama sudah berbeda.
Setiap variabel di dalam PHP diawali dengan tanda $ (dollar), contoh : $nama, $alamat, $jenis_kelamin, $tgl, dsb. Dan salah satu kelebihan dari variabel di dalam PHP adalah bahwa identifier yang akan digunakan untuk variabel tidak harus ditentukan tipe datanya.
Contoh :
<?php
$nama = “Nufan Balafif”
$angka = 10;
$angka2 = 10.5;
echo $nama.”<br>”;
echo $angka.”<br>”;
echo $angka2.”<br>”;
?>
Jika dilihat dari contoh di atas nilai variabel $angka adalah sebuah nilai integer, sedangkan variabel $angka2 adalah decimal/float.

0 komentar:

Posting Komentar