Variabel adalah sebuah nama dalam bentuk teks atau karakter yang
mewakili suatu elemen, misalnya $nama untuk nama lengkap, $jk untuk
jenis kelamin, dll.
Setiap data yang diwakili oleh suatu variabel, data tersebut
memerlukan wadah dan variabel perlu identifikasi sehingga perlu diberi
nama agar dibedakan dengan variabel lain.
Ada beberapa aturan dalam penulisan sebuah variabel diantaranya :
1. Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka, atau karakter spesial.
Contoh Benar : $nama1 , $alamat_2
Contoh Salah : $1 ; $#@% ; $12nama.
2. Tidak boleh ada spasi diantaranya, sebaiknya gunakan garis
bawah untuk menyambung jika variabel tersebut terdiri dari dua kata
atau dua karakter yang terpisah
Contoh Benar : $nama_lengkap, $jenis_kelamin.
Contoh Salah : $nama lengkap, $jenis kelamin.
3. Jangan menggunakan simbol-simbol yang membingungkan, seperti titik dua, titik koma, koma, dsb
Contoh Salah : $nama+-: , $*()n
4. Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data.
Contoh : $nama untuk digunakan sebagai Nama atau Nama lengkap, $jk digunakan untuk Jenis Kelamin, dsb.
5. Sebaiknya tidak terlalu panjang.
6. Variabel bersifat sensitif karena teridentifikasi melalui kode
ASCII, artinya penggunaan karakter huruf besar dan kecil akan
menghasilkan nilai yang berbeda.
Contoh : $Nama dengan $nama sudah berbeda.
Setiap variabel di dalam PHP diawali dengan tanda $ (dollar), contoh :
$nama, $alamat, $jenis_kelamin, $tgl, dsb. Dan salah satu kelebihan
dari variabel di dalam PHP adalah bahwa identifier yang akan digunakan
untuk variabel tidak harus ditentukan tipe datanya.
Contoh :
<?php
$nama = “Nufan Balafif”
$angka = 10;
$angka2 = 10.5;
echo $nama.”<br>”;
echo $angka.”<br>”;
echo $angka2.”<br>”;
?>
Jika dilihat dari contoh di atas nilai variabel $angka adalah sebuah
nilai integer, sedangkan variabel $angka2 adalah decimal/float.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar